Cara Restore File Memanfatkan Feature Shadows Copy Windows 7

Shadow Copy (Volume Snapshot Service or Volume Shadow Copy Service or VSS), is a technology included in Microsoft Windows that allows taking manual or automatic backup copies or snapshots of data, even if it has a lock, on a specific volume at a specific point in time over regular intervals. Shadow Copies can be created on local and external (removable or network) volumes by any Windows component that uses this technology, such as when creating a scheduled Windows Backup or automatic System Restore point (wikipedia).

Salah satu feature yang terdapat dalam Windows 7 adalah teknologi Shadow Copy. Manfaat dari feature ini diantaranya adalah kita bisa mengambil atau me-restore salah satu data (file atau folder tertentu) ke kondisi sebelumnya yang telah dibuat oleh Windows Backup atau System Restore Point.

Baiklah agar lebih jelasnya berikut simulasi pemanfaatan teknologi Shadow Copy ini untuk mengembalikan data pada salah satu Folder:

1. Buatlah sebuah Folder, misalnya Folder "Catatan Teknisi" di drive C:/
2. Masukan satu atau beberapa buah documen ke dalam folder tersebut.
3. Sekarang cek Properties folder tersebut dengan cara, klik kanan - properties - pilih tab Previous Version. Hasilnya tampak seperti gambar dibawah, dimana previous version pada folder tersebut masih kosong.
   
   
   
   
   
4. Jalankan System Restore Point dan buatlah Restore Point yang baru.
5. Sekarang buat perubahan pada folder catatan teknisi tadi, misalnya dengan menghapus atau menambahkan beberapa file.
6. Lakukan kembali langkah 3, dan sekarang akan terdapat daftar dari previous version yang baru kita buat.
   
   
   
   
   
7. Untuk merestore folder tersebut, kita tinggal pilih tombol restore, atau pilih tombol copy agar kita bisa melihat perbedaanya.

Demikianlah sedikit artikel tentang mengenal fitur Shadows Copy pada Windows 7 dan cara memanfatkannya untuk merestore salah satu file atau folder ke kondisi sebelumnya yang telah kita buat dengan System Restore Point.